Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan
Tuhan, karena memiliki jiwa dan berakal budi. Luar biasanya, masing-masing
manusia diciptakan unik. Tidak ada yang sam satu dengan lainnya, terkhusus
dalam perkembangannya. Lebih dari itu, edngan segala pikiran dan akal budinya
manusia memiliki kebebasan tak terbatas dan kemerdekaan untuk mengungkapkan
diri dengan berbagai macam cara. Hal itu mereka lakukan dalam rangka menentukan
jalan mana yang akann diambilnya untuk tahapanperkembangan selajutnya. Dari
segala sisi keunikan para individu itulah, maka diperlukan peran guru BK.
Adanya guru BK dalam masa ini, diharapkan akan dapat membantu, membimbing para
siswa dalam memilih jalan tersebut.
Di satu sisi, adanya peran guru BK dalam dunia pendidikan
juga sangat diperlukan karena diharapakan akan mampu membawa peserta didik
sampai pada standar kemampuan profesional dan akademis, juga perkembangan diri
yang sehat dan produktif.
Mengingat perkembangan zaman yang semakin global dan
penerapan nilai-nilai budaya Indonesia
yang nampaknya semakin memudar dan tergantikan oleh budaya asing, peran guru BK
akan sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, keadaan ayng kurang mendukung saat ini,
seperti rawannya peredaran narkoba di kalangan remaja, maraknya pornografi
ditelvisi dan VCD, penyalahgunaan alat kontrasepsi, minuman keras di kalangan
anak muda yang dianggap sudah biasa, dan sebagainya. Sungguh menjadi catatan
merah bagi semua penghuni negeri ini. Bila kebanyakan pertanyaan yang muncul
adalah : bagaimana mengatasinya ? maka satu-satunya jawaban yang mungkin dan
cukup menjanjikan adalah dengan menggunakan fasilitas guru BK yang ada di
sekolah, sejak SD. Semua itu dilakuakn dengan harapan agar anak-anak terdidik
sejak dini untuk mengikuti aturan norma yang berlaku dalam budaya negerinya. Disinilah,
bisa kita lihat betapa penting dan urgent-nya peran guru BK dalam dunia pendidikan.
Lepas dari itu semua, dewasa ini sebagian besar masyarakat agaknya masih bingung dengan fungsi dari konselor, khususnya di sekolah-sekolah, atau yang biasa disebut sebagai guru BK. Bahkan sebagian orang pendidikan pun masih ada yang menganggap keberadaan guru BK di sebuag instansi sekolah tidak begitu penting atau dibutuhkan dibandingkan dengan guru mata pelajaran. Padahal, sebenarnya peran seorang guru BK sangatlah diperlukan, apalagi dalam lembaga pendidikan.
Dalam dunia pendidikan, sesungguhnya ada 3 pilar utama penyokongnya, yaitu :
- Bidang administrasi dan kepemimpinan, merupakan bidang kegiatan yang menyangkut pengelolaan program secara efisien. Pada bidang ini terletak tanggung jawab kepemimpinan terkait dengan perencanaan, organisasi, pembagian tugas, pembiayaan, penyediaan sarans dan prasarana, supervisi, dan evaluasi program. Bila diaplikasikan pada sekolah-sekolah, maka tanggung jawab dalam bidang ini terletak pada kepala sekolah.
- Bidang instruksional dan kurikurel, bidang ini menyangkut kegiatan pengajaran di sekolah. Bidang ini terkait dengan pengajaran di sekolah yang bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam memperoleh pengetahuan dan keterangan melalui berbagai bidang studi/ mata pelajaran yang diprogramkan. Dalam bidang ini yang bertanggung jawab adalah guru mata pelajaran.
- Bidang Bimbingan dan Konseling, bidang ini menyangkut pemberian layanan bantuan kepada siswa dalam upaya mencapai perkembangannya yang optimal, yang mencakup aspek pribadi, sosial, akademis, maupun karier.