Bila mendengar kata guru BK, apakah yang pertama kali muncul
dalam pikiranmu ? Apa sih tugas guru BK di sekolah ? Apa guru BK juga mengajar
di kelas ? Fungsinya ada guru BK di sekolah itu untu apa ? Memangya penting ada
guru BK di sekolah ? Mungkin sebagian dari pertanyaan di atas selalu terngiang
di benak kita ketika mendengar kata “guru BK”.
Teman-teman yang terkasih, posisi guru BK di sekolah
sebenarnya setara dengan guru mata pelajaran yang ada di sekolah. Hanya saja
perannya berbeda. Apabila guru mata pelajaran bertugas untuk mendampingi
peserta didk dalam memahami pelajaran, lain dengan guru BK. Dalam dunia
pendidikan, guru BK bertugas untuk mendampingi siswa atau peserta didik dalam
pengembangan diri.
Mengapa pengembangan diri juga perlu ? Di samping kemampuan
secara akademis, agar perkembangan seseorang menjadi penuh, maka diperlukan
juga yang namanya pengembangan diri. Bimbingan pengembangan diri dalam dunia
pendidikan ini bertujuan untuk merangsang peserta didik agar kelak mampu
mengungkapkan diri dan mengekspresikannya dengan lebih bebas sesuai kebutuhan
bertanggung jawab. Kegiatan bimbingan ini dilakukan guru BK di sekolah dalam
pelayanan konselingnya. Kegiatan tersebut didapatkan oleh seluruh siswa yang
ada. Masing-masing akan mendapat pendekatan secara pribadi, yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar, maupun perkembangan
karier siswa hingga cita-citanya.
Terkait dengan uraian di atas, peran guru BK di sekolah
bukanlah sebagai penasehat, apalagi problem solver dari masalah-masalah yang dihadapi
siswa. Melainkan, guru Bk adalah sebagai pembimbing, yang bertugas membimbing siswa
yang menjadi konselinya tersebut agar dapat memecahkan atau mencari dan memutuskan
jalan keluar sendiri dari masalahnya tersebut; hal ini karena sebenarnya yang mngetahui
diri kita dan masalah yang kita hadapi adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
- Bimbingan merupakan keseluruhan proses kegiatan dan layanan dalam lembaga pendidikan yang diberikan oleh konselor kepada peserta didik, secara pribadi, profesional, dan sistematis; dengan tujuan agar peserta didik tersebut dapat mengembangkan potensi diri secara optimal (baik dalam aspek fisik, emosi. intelektual, sosial, maupun moral-spiritual). Bimbingan ini diberikan secara umum, maksudnya semua siswa mendapatkannya. Yang mendapat bimbingan bukan hanya siswa yang "bermasalah".
- Konseling merupakan salah satu layanan profesional dan teknik kunci dalam bimbingan. Dalam hal ini, konseling menjadi teknik kunci dari bimbingan karena, konseling bersifat currative (penyembuhan), individual dan pribadi,dalam tujuan mengubah perilaku dan sikap seseorang (klien) menjadi lebih baik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada saat konseling, para koneli akan didampingi/ dituntun/ dibantu konselor untuk dapat merumuskan/memutuskan masalah dan pemecahan masalahnya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar