Perubahan progresif yang dimaksud adalah perubahan yang membawa individu (manusia) ke arah yang positif (semakin maju), meningkat dari keadaan semula, menjadi pribadi yang lebih baik. Sebagai contoh, seseorang yang tadinya tidak mengetahui bagaiman cara berbicara yang baik di muka umum atau bagaimana cara mengomentari pendapat orang lain dalam musyawarah bila tidak setuju dengan pendapat orang tersebut. Misalnya dengan mengangkat tangan dulu sebelum berpendapat, menunggu hingga orang tersebut selesai memberikan pendapatnya, mengungkapkan pendapatnya dengan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung unsur SARA, dan sebagainya.
Perubahan teratur yang dimaksud ialah perubahan yang terjadi sepanjang hidup, tidak pernah berhenti. Dalam arti setiap detik kehidupan manusia, akan selalu mengalami perubahan. Tidak ada di dunia ini satu hal pun yang tetap. Sebagai contoh, mulai dari hal yang sederhana. Mulai dari seseorang bayi, menuju masa anak-anak awal, akan terjadi perubahan yang teratur dengan sendirinya. Mulai dari bayi yang tadinya belum bisa berdiri hingga anak-anak yang sudah bisa berlari-lari.
Perubahan yang koheren, dalam arti ada kaitan antara aspek satu dengan aspek lainnya. Contoh : seorang anak yang biasa hidup dalam lingkunan mandiri, maka ia akan terbentuk menjadi anak yang mandiri pula. Koheren yang dimaksud juga dapat berarti, faktor satu dengan faktor yang lainnya saling berkaitan dan mempengaruhi. Misalnya : anak yang tubuhnya lentur dan ramping dan suka bergerak, biasanya akan baik atau lebih berbakat dalam bidang tari atau seni gerak lainnnya.
Perubahan tersebut terjadi berlangsung secara berkesinambungan, dalam arti ada kaitan antara tahap satu dengan tahapan selanjutnya. Contoh : seorang anak yang sudah bisa merangkak, akan masuk dalam tahap perkembangan selanjutnya, berdiri dan lalu berjalan dengan sendirinya.
- fisik
- kognitif
- psikomotor
- afektif
- minat
- moral
- sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar