Kamis, 20 September 2012

Masa Remaja

Masa ini (11-19 tahun) 

 


Masa ini merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. 
Masa ini ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi seseorang. Pada masa ini seseorang biasanya mengalami perkembangan yang pesat baik secara fisik maupun perubahan cara pola pikir, dan secara psikis juga. Secara fisik dapat diamati dengan perubahan di bagian tubuh tertentu, yang menjadi tanda seseorang memasuki masa remaja. Misalnya pada,

perempuan : 
buah dada mulai membesar
mulai tumbuh rambut di ketiak dan di daerah sekitar kemaluan
tubuh akan terbentuk seperti "gitar spanyol"
mengalami menstruasi

laki-laki :
bahu mulai bidang
suara mulai berubah (membesar)
tumbuh rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
mulai mengalami mimpi basah

Sedangkan secara pola pikir, remaja juga akan mulai berubah. Mereka akan mulai dapat memutuskan masalahnya sendiri meskipun terkadanga masih merasa sangat tergantung pada orang lain yang dipercayainya. Pada masa ini begitu banyak hormon-hormon pertumbuhan yang bekerja secara bersamaan, sehingga pikiran remaja terkadang kacau. Remaja sering bingung dengan dirinya sendiri, mereka belum mengerti betul apa yang akan menjadi tujuannya kelak dalam hidup. Bagaimana cara mencapai tujuan itu, dan apa pentingnya tujuan hidup itu dalam dunia mereka, srta mucul banyak pertanyaan-pertanyaan seperti : siapa aku ini ? untuk apa atau mengapa sih aku ada di sini ? Itu beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam benaka remaja menurut penelitian. Maka dari itulah, masa ini juga sering disebut sebagai masa pencarian jati diri. Oleh karena itu, dalam masa ini sangat dibutuhkan peran orang-orang yang dapat mengarahkan remaja dengan baik. Peran orang tua menjadi kunci utamanya, baru kemudain peran soerang guru BK di sekolah dan kerabat dekat lain maupun sosok teman dekat yang dapat membantu perkembangan si remaja tersebut. 

Kembali tentang banyaknya hormon-hormon yang bekerja secara bersamaan dalam diri remaja yang menyebabkannya bingung itu, karena hal itu pula terkadang remaja bisa menjadi sangat sensitif atau mudah tersinggung dan marah terhadapa sesuatu, yang bisa saja menurut orang lain itu sepele. 

Namun di satu sisi, seorang remaja sudah dapat menalar dengan cara pikir yang abstrak, idealis dan logis. 

Di masa ini, para remaja juga biasanya sudah mulai tertarik dengan teman lawan jenisnya.
Dan biasanya para remaja akan lebih memilih bergaul dengan teman sebayanya daripada mengikuti acara keluarga. 

Pada awal masa ini, pikiran remaja masih terbilang egosentris. Maksudnya mereka suka/sering merasa bahwa orang lain memperhatikan mereka lebih dari yang sebenarnya. Di masa ini yang tergolong remaja, suka sekali mengambil risiko dalam bertindak, mencoba hal-hal baru yang mereka pikir menarik, mengasyikan, dan yang terpenting membuat mereka merasa senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar